11. Perubahan Ekonomi Setelah Perang Dunia ke II
Perubahan Ekonomi Setelah Perang Dunia ke II
Latar Belakang Lahirnya Negara-negara Adikuasa
Perang Dunia II berakhir dengan kemenangan pihak sekutu yang terdiri dari Inggris, Perancis, Rusia, dan Amerika. Dalam perkembangan selanjutnya Amerika Serikat dan Rusia (Uni Soviet) yang memiliki paham berbeda membentuk persekutuan-persekutuan. Amerika yang menganut paham liberal bersama-sama dengan negara-negara Eropa Barat membentuk persekutuan yang disebut Blok Barat. Sedangkan Uni Soviet dan negara-negara Eropa Timur yang menganut paham sosialis komunis disebut Blok Timur. Sejak terbentuknya dua blok tersebut suhu politik dunia diibaratkan bagai api dalam sekam. Kedua blok bersaing dalam berbagai bidang terutama dalam bidang pertahanan dan keamanan. Pada awalnya Amerika Serikat mengikat negara-negara yang berada di bawah pengaruhnya dalam ikatan pertahanan bersama untuk mengantisipasinya ekspansi militer Uni Soviet. Pakta pertahanan yang didirikan oleh Amerika Serikat, antara lain sebagai berikut :
- Nato North Atlantic Treaty Organization) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara, berdiri pada tahun 1949 dengan tujuan membendung perkembangan paham komunisme di Eropa. Anggota NATO antara lain AS, Kanada, Inggris, Perancis, Belanda, Luxemburg, Norwegia, Denmark. Islandia, Portugal, Turki (1952), Jerman (1955), Italia, Yunani, dan Spanyol. Pada tanggal 16 Desember 1997, keanggotaan NATO bertambah dengan masuknya beberapa negara Eropa Timur seperti Cekoslawakia, Hongaria, dan Polandia. Markas besar NATO berada di kota Brussel (Belgic). Dalam Pasal 5 perjanjian antarnegara. NATO disebutkan bahwa serangan terandap salah satu negara anggota NATO berarti serangan terhadap seluruh anggota NATO.
- METO (Middle East Treaty Organization) untuk daerah Timur Tengah dan Asia Selatan, Anggota METO terdin dari AS, Turki, Irak, Iran, dan Paskistan.
- SEATO (South East Asia Treaty Organization), berdiri tahun 1954, bertujuan untuk membendung perkembangan komunisme di Asia Tenggara. Anggota SEATO antara lain AS, Inggris, Perancis, Australia, Selandia, Pakistan, Thailan. Filipina Markas besar SEATO terdapat di Manila Filipina.
- ANZUS (Australia, New Zeland, United State), suatu pakta pertahanan militer antara tiga negara untuk membendung komunis, berdiri tahun 1951, beranggotakan Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
- CENTO (Central Treaty Organization) berdiri tahun 1959, merupakan fakta pertahanan militer Timur Tengah yang semula bernama Pak-,a Bagdad (1955). Anggotanya Amerika Serikat, Inggris, Irak, Iran, Turki, dan Pakistan.
Untuk menandingi NATO, Uni soviet yang memimpin blok timur bersama-sama dengan negara-negara Mongolia, Polandia, Cekoslawakia, Bulgaria, dan Jerman Timur membentuk Pact of Mutual Assistance and Uniffeld Command atau Pakta Warsawa. Markas besar Pakta Warsawa terletak di kota Warsawa, (Polandia). Pakta Warsawa berdiri tahun 1955, dengan tujuan sebagai berikut:
- Mempersatukan negara-negara sosialis komunis dengan memupuk kerja sama di bidang politik dan militer
- Mengimbangi kekuatan dan pengaruh NATO
- Membantu persatuan Eropa Timur dan Barat
- Membantu negara-negara anggota yang mengalami gejolak di dalam negeri anggota dengan mengirim militer dari Rusia atas nama Pakta Warsawa.
Setelah Pakta Warsawa terbentuk maka untuk memperluas pengaruhnya, Leonid Bresnec, Presiden Rusia pada saat ini mengeluarkan doktrin yang isinya antara lain sebagai berikut :
- Kedaulatan negara anggota Pakta Warsawa terbatas.
- Negara anggota Pakta Warsawa dapat ikut campur persoalan dalam negeri anggota, bila dianggap membahayakan komunisme.
Akibat Doktrin Bresnev, yaitu sebagai berikut :
- Di Cekoslawakia tahun 1958 ketika Alexander Dubeckingin mengadakan gerakan ke arah liberalisme diserbu oleh negara Pakta Warsawa.
- Di Polandia, gerakan buruh pimpinan Leach Walesa yang mengarah ke liberal ditindas pemerintah Polandia dengan bantuan Uni Soviet.
- Uni Soviet mendukung berdirinya negara Vietnam Utara yang berpaham komunis
Perubahan Ekonomi Setelah Perang Dunia II
Setelah Perang Dunia II berakhir, Amerika Serikat segera memberikan bantuannya kepada negara-negara sekutunya di Eropa Barat, melalui Marshall Plan, yakni Rencana Marshall, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang dicetuskan pada tanggal 5 Juli 1947. Tujuannya untuk memberi bantuan kepada negara-negara. Eropa Barat. Amerika juga memberi bantuan kepada Turki, Yunani dan Jepang melalui Truman Doctrine. Bagi negaranegara Asia, Amerika memberi bantuan ekonomi dan militer melalui Poin For Truman berdasarkan MSA. Sedangkan untuk negara-negara Timur Tengah yang tergabung dalam CENTO melalui Eisenhower Doctrine. Dengan bantuan Amerika, Serikat, negara-negara Eropa Barat secara, bertahap menata kembali perekonomiannya, bahkan negara-negara tersebut membentuk suatu badan kerja sama ekonomi yang disebut European Economic Community (EEC) atau lebih dikenal dengan MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa). Uni soviet juga melakukan hal yang sama. Bantuan yang diberikan Uni soviet ditunjukkan kepada negara-negara Eropa Timur dan negara-negara komunis Iainnya. Melalui Molotov Plan yaitu rencana bantuan ekonomi yang diprogram oleh Menteri Luar Negeri Uni Soviet yang bernama Molotov. Dengan bantuan itu negara-negara, Eropa Timur menata kembali ekonominya. Mereka, juga membentuk badan kerja sama ekonomi negaranegara, Eropa Timur yang dinamakan COMICON (Cominiteren Economic).
Perang Dingin dan Dampaknya bagi Dunia
Persaingan kedua, negara. adikuasa (USA dan Uni Soviet) menimbulkan kekhawatiran dunia internasional, karena kedua negara berusaha mencari kelemahan pihak lawan. Persaingan kedua negara dan kelompoknya, (Blok Barat dan Blok Timur) dikenal dengan istilah Perang Dingin. Perang Dingin (Clod War disebut juga dengan perang Urat Syaraf, yaitu perang dalam bentuk keregangan sebagai manifestasi dari konflik antara. Blok Barat di bawah komando Amerika Serikat dengan Blok Timur yang berada, di bawah komando Uni Soviet. Kedua blok sama-sama menyebarkan mata-mata (spionese) untuk mendapatkan informasi tentang kelemahan pihak lawan. Uni Soviet dengan lembaga inteligennya yang bernama KGB, sementara Amerika Serikat dengan CIA. Persaingan antara. Blok Barat (Amerika) dengan Blok Timur (Perang Dingin) membawa dampak bagi dunia internasional, antara lain sebagai berikut :
- Dunia menjadi tercekam, karena adanya pertentangan antara kedua blok.
- Dunia seolah-olah terpecah menjadi dua, yakni Blok Barat dan Blok Timur.
- Demi kepentingan politik, ekonomi dan militer kedua negara, adikuasa menjalankan politik memecah belah di berbagai kawasan dunia.
Ketegangan diberbagai kawasan yang ditimbulkan oleh persaingan antara kedua blok, antara lain sebagai berikut:
- Ketegangan di Asia Timur. Dengan berakhirnya Perang Dunia II, Jepang telah kehilangan daerah pendudukannya, di Asia Tenggara dan semua daerahnya jatuh ke tangan sekutu. Daerah di daratan Cina, yang jatuh ke tangan Uni Soviet akhirnya diserahkan ke Cina Komunis, sehingga timbul pergolakan di Cina yang mengakibatkan tersingkirnya Ciang Kai Sek (Partai Nasionalis China) ke Taiwan. Perkembangan di Korea ditentukan berdasarkan perundingan Moskow. Berdasarkan perundingan tersebut, Korea Utara, berpusat di Pyong Yang dan Korea Selatan di Soul. Amerika Serikat membentuk Republik Demokrasi Rakyat Korea dengan Presidennya Syngman Rhee dan Uni Soviet membentuk Republik Demokrasi Rakyat Korea dengan Kom II Sung sebagai Presidennya.
- Perkembangan Politik di Asia Tenggara. Di Indo China pada mesa Perang Dunia II dikuasai oleh Raja Bao Dai. Setelah Perang Dunia II daerah itu dibawa pendudukan Perancis. Namun pada saat itu muncul seorang tokoh yang bernama, Ho Chi Minh yang didukung oleh Uni Soviet memproklamasikan dirinya. Vietnam Merdeka. Bao Dai diturunkan dan hal ini menimbulkan kemarahan Perancis, maka dikirimkanlah pasukan ke Vietnam. Sementara. itu Vietnam semakin kacau setelah banyak pasukan asing melakukan intervensi ke negara tersebut. Tetapi karena. bantuan AS kurang memadai, akibatnya AS tersingkir dari Vietnam sehingga didominasi oleh pengaruh komunis Uni Soviet.
- Persaingan dalam Ruang Angkasa. Persaingan yang dilakukan oleh dua, negara adikuasa tidak hanya terdiri dari darat, laut dan udara, tetapi keduanya juga berlomba-lomba untuk menguasai angkasa luar. Pada awalnya Uni Soviet pada tahun 1957 meluncurkan pesawat ruang angkasa sputnik I dan II sedangkan Amerika Serikat menyainginya dengan meluncurkan Eksplorer I dan II, Discovery serta Vanguar. Persaingan itu berlanjut pada tahun 1961 Uni Soviet meluncurkan astronotnya yang bernama Yuri Gagarin dengan mengendarai Vostok I dan berhasil mengitari bumi selama 108 menit. Tindakan ini diikuti oleh Amerika dengan mengirimkan astronotnya yang bernama Alan B Shepard yang berada di ruang angkasa selama 15 menit. Pada tahun 1962 Amerika Serikat kembali meluncurkan pesawat ruang angkasa Appolo 11 yang mendarat di bulan dengan Astronot Nell Amstrong dan Edwin Aldrin. Persaingan ini berlanjut seolah-olah mereka ingin memaklukkan ruang angkasa beserta planet-planetnya. Persaingan dalam perang dingin ini mulai mereda setelah runtuhnya Uni Soviet dan negara-negara Komunis. Adapun sebab-sebab runtuhnya Uni Soviet antara lain sebagai berikut: Banyaknya biaya dikeluarkan untuk kepentingan militer Uni Soviet. Uni Soviet banyak mencampuri urusan dalam negeri negara-negara satelitnya yang menimbulkan kebencian di negara-negara satelit. Timbulnya nasionalisme di negara-negara satelit dan negara bagian Uni Soviet. Perekonomian Uni Soviet yang semakin merosot.
Komentar
Posting Komentar